23
May

MENGHADAPI FITNAH

Sesungguhnya, aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku; seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya, ya, seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku.

(Mzm. 131:2)

 

 

Fitnah lebih kejam dari pembunuhan. Kalimat itu begitu sering kita dengar, menggambarkan bahwa orang yang melakukan fitnah lebih kejam dari seorang pembunuh. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, fitnah didefinisikan sebagai perkataan bohong atau tanpa berdasarkan kebenaran yang disebarkan dengan maksud menjelekkan orang. Meskipun orang menyebarkan fitnah hanya untuk menjelek-jelekkan, faktanya kehancuran, bahkan kematian, bisa terjadi karena sebuah fitnah.

 

Daud pernah menghadapi fitnah dari Saul dan karena itu ia bersama dengan orang-orang yang setia kepadanya harus menjadi buronan yang dikejar Saul dan pasukannya. Saul mengembuskan kebohongan tentang Daud. Ia menuduh Daud sebagai orang yang haus akan kekuasaan dan berusaha merebut takhtanya. Memang benar, Daud telah diurapi oleh Samuel menjadi raja atas Israel, menggantikan Saul, tetapi itu bukan atas keinginan dan ambisinya sendiri, melainkan karena memang Tuhan memilih Daud. Sobat Lansia, Daud tidak membiarkan dirinya menjadi korban, tetapi juga tidak berusaha membela diri. Daud hanya datang kepada Tuhan, menenangkan hatinya dan jiwanya di hadapan Tuhan. Ia berserah kepada Tuhan, percaya Tuhan akan bertindak pada waktu-Nya.

 

 

DOA:

Tuhan, lepaskanlah kami dari orang-orang yang ingin memfitnah dan merancangkan apa yang jahat pada kami. Jangan biarkan panas hati menghancurkan hidup kami. Tolong kami berserah kepada Tuhan. Tenangkan hati dan jiwa kami. Amin.

Multiple Ajax Calendar

May 2022
S M T W T F S
« Apr   Jun »
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama