Mazmur 23

…. sebab Engkau besertaku ….

(Mzm. 23:4)

 

 

Mazmur 23 adalah salah satu mazmur yang banyak dikenal oleh orang Kristen. Tidak sedikit komposer yang membuat lagu berdasarkan Mazmur 23 ini. Lagu-lagu yang bersumber dari Mazmur 23 banyak diperdengarkan di berbagai acara. Ibadah, persekutuan komisi, perkunjungan pastoral, dan doa pribadi tak jarang memakai Mazmur 23 ini. Ini memperlihatkan bahwa Mazmur 23 ini memiliki kesan yang mendalam bagi banyak orang.

 

Mari kita lihat isi dari Mazmur 23 ini. Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) memberi judul “TUHAN, Gembalaku yang Baik”. Penulis bagian ini, yakni Daud, hendak menggambarkan siapa Tuhan dalam hidupnya. Pengalamannya sebagai gembala menjadi inspirasi dalam pembuatan Mazmur 23 ini. Ia melihat bagaimana Tuhan itu dekat, layaknya gembala dan domba peliharaan-Nya. Di satu sisi, kedekatan ini digambarkan lewat penyertaan Tuhan dalam keadaan senang. Misalnya, membaringkan di rumput hijau dan membimbing ke air yang tenang (Mzm. 23:2). Di sisi lain, Tuhan juga menyertai dalam keadaan susah. Misalnya, ketika berjalan dalam lembah dan ketika berhadapan dengan binatang buas (Mzm. 23:4). Penyertaan Tuhan inilah yang membuat Daud mampu menghadapi setiap keadaan hidupnya, baik ketika senang maupun susah.

 

Youth, dalam hidup ini kita diperhadapkan pada berbagai keadaan, baik senang maupun susah. Mungkin saja saat ini kita sedang dalam keadaan yang menyenangkan. Mungkin juga sebaliknya. Meski demikian, ingatlah bahwa Tuhan itu senantiasa dekat dengan kita dan bersama dengan kita menghadapi kenyataan hidup ini.

 

1. Apakah yang dilakukan gembala ketika bahaya mengancam dombanya?

2. Apakah yang membuat kita lupa akan penyertaan Tuhan dalam hidup ini?

 

 

Pokok Doa:

Selalu ingat bahwa Tuhan itu dekat dan menyertai kita.