Kata Debora: “Baik, aku turut! Hanya engkau tidak mendapat kehormatan dalam perjalanan ….” Lalu Debora bangun berdiri dan pergi bersama-sama dengan Barak ke Kedesh.

(Hakim-hakim 4:9)

Didi bersama Mama pergi ke stasiun untuk menjemput Tante Sarah. Tiba di stasiun, Didi melihat ada stiker bertuliskan “Dilarang Merokok!” Namun, di dekat stiker tersebut ada seorang pria yang sedang merokok. Sayangnya, di sekitar itu tidak ada polisi yang bertugas. Didi memberanikan diri menegur pria tersebut untuk berhenti merokok.

Adik-adik, menjadi seorang yang pemberani seperti Didi adalah tindakan yang baik. Debora juga pemberani. Ia dipilih Tuhan untuk menyelamatkan bangsa Israel dari serangan bangsa Kanaan yang dipimpin Raja Yabin. Yuk, kita baca Hakim-hakim 4:1-10! Debora adalah seorang nabiah dan juga hakim atas bangsa Israel. Keberanian Debora bukan karena fisiknya atau faktor lainnya, tetapi karena Tuhan menyertainya.

Adik-adik, yuk kita menjadi anak yang pemberani karena Tuhan telah memberikan kekuatan dan menyertai kita di mana pun berada. Beranilah menjadi anak yang bersikap baik dan benar. Tuhan senantiasa memampukan kita.

Doa:

Bapa di Surga, beri aku kekuatan untuk bisa menjadi anak yang berani melakukan hal yang benar. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.