
MENGABAIKAN PERINGATAN
1 Samuel 8:1-18

“Pada waktu itu kamu akan menjerit karena rajamu yang kamu pilih itu, tetapi TUHAN tidak akan menjawab kamu pada waktu itu.”
(1 Samuel 8:18)
Dito adalah seorang pemuda yang aktif. Ia memiliki banyak teman sebaya dan sering terlibat dalam berbagai aktivitas. Dalam suatu kesempatan, seorang mentor bijak memberinya nasihat agar lebih berhati-hati dalam memilih teman dan menghabiskan waktu. Karena merasa mampu untuk mengatur segalanya, Dito mengabaikan peringatan tersebut. Seiring berjalannya waktu, Dito semakin larut dalam pergaulan yang salah. Ia akhirnya jatuh dalam penggunaan obat-obatan terlarang. Pilihan untuk mengabaikan peringatan telah membawa konsekuensi yang menyakitkan bagi Dito.
Bangsa Israel mengharapkan adanya seorang raja yang dapat memimpin mereka seperti bangsa-bangsa lain. Mereka memakai alasan umur Samuel yang sudah tua dan tingkah laku anak-anaknya yang jahat untuk meminta seorang pemimpin yang berbeda. Tuhan memberi tahu Samuel bahwa permintaan bangsa Israel sebenarnya merupakan penolakan mereka terhadap kepemimpinan Tuhan sebagai Raja. Samuel memberikan peringatan keras kepada bangsa Israel tentang kerugian yang akan terjadi jika mereka memiliki seorang raja. Meskipun demikian, bangsa Israel tidak mendengarkan Samuel dan tetap gigih mempertahankan keinginan mereka. Nantinya, bangsa Israel pun akan menerima konsekuensi atas pilihan mereka untuk menolak pimpinan Tuhan.
Youth, sejauh mana kita sering mengabaikan peringatan dan nasihat bijak dalam hidup kita? Peringatan dan nasihat bisa menjadi cara Allah untuk memelihara hidup kita. Kita perlu melatih kepekaan dan belajar bersikap taat pada peringatan yang mengarahkan kita kepada hal-hal yang lebih baik.
1. Apa konsekuensi yang harus ditanggung Israel saat memiliki seorang raja?
2. Peringatan dan nasihat apakah yang sempat kita abaikan?
Pokok Doa: Para pemuda yang jatuh pada pergaulan yang salah.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama