“Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.”

(Luk. 14:27)

Kualitas dan harga suatu barang pada umumnya berbanding lurus. Maksudnya, barang berkualitas tinggi biasanya mahal harganya, dan barang yang berkualitas rendah pasti murah. Biasanya orang akan berpikir telah melakukan penghematan dengan membeli barang yang murah harganya, tetapi sesungguhnya tidak. Orang yang membeli barang yang lebih mahal justru lebih berhemat karena barang mahal yang dibelinya memberinya manfaat pakai lebih lama. Barang yang murah memang mudah didapat, tetapi juga akan mudah rusak dan lenyap. Kadang ada harga mahal yang harus kita bayar untuk mendapatkan barang berkualitas yang sulit didapat, tetapi sekali didapat akan setia dan tahan lama.

Sobat Lansia, ada dua jenis pengikut Kristus. Yang pertama adalah pengikut yang gampangan. Mereka seperti orang banyak yang berbondong-bondong mengikut Dia hanya karena perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya. Yang kedua adalah jenis pengikut yang berkualitas, yang bersedia dan rela membayar harga yang mahal sekalipun, asalkan ia bisa mengikut Tuhan. Dan Tuhan Yesus mencari pengikut yang berani membayar harga. Sekalipun harus memikul salib setiap hari dan mengalami berbagai kesukaran, ia tetap setia memikul salibnya dan mengikut Tuhan.

DOA:

Tuhan, tolonglah kami untuk menjadi pengikut Tuhan yang sejati, yang giat memikul salib kami setiap hari dan tetap berjalan mengikut Tuhan. Amin.