29
May

HUKUM ITU HIDUP

Ulangan 32:44-47

“Sebab perkataan ini bukanlah perkataan hampa bagimu,

tetapi itulah hidupmu ….”

(Ulangan 32:47)

 

 

 

 

Teens, apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata “hukum”? Umumnya, hukum itu tidak menyenangkan; sifatnya mengekang, membatasi, apalagi mengandung sanksi. Namun di sisi lain, hukum bisa menjadi “rumah” yang justru melindungi kita dari hal buruk. Coba bayangkan jika tidak ada hukuman bagi orang atau pihak yang menggunakan narkoba! Bisa dibayangkan berapa banyak pecandu dan pengedar narkoba berkeliaran mengintai kamu. Karena itu, hukum menjadi salah satu pilar kehidupan untuk ditegakkan secara tepat, guna menjaga kedamaian hidup manusia.

 

 

Lantas bagaimana dengan hukum Taurat? Orang Israel ternyata juga memandang Taurat sebagai hukum yang membatasi kehidupan mereka. Akibatnya, orang Israel sering melanggar Taurat dan dihukum oleh Allah. Meskipun, mereka melanggar hukum Taurat berulang-ulang, namun berulang kali pula Allah mengingatkan Israel agar kembali patuh terhadap Taurat dan menjauhi kejahatan. Semuanya Allah lakukan karena Ia mengenal umat-Nya. Allah tahu bahwa sebelumnya Israel tidak mengenal aturan dan abai terhadap mana yang benar dan yang salah. Jika diteruskan, Israel akan menjadi bangsa yang lekat dengan dosa, bukan dengan Allah. Oleh karena itu, nasihat yang diungkapkan oleh Musa menjelang akhir hidupnya menjadi bagian yang terus mengingatkan Israel mengenai pentingnya mematuhi Taurat, agar hubungan dengan Allah pun menjadi senantiasa dekat.

 

 

Teens, hidup kita pasti tidak akan terlepas dari hukum. Kita hidup di tengah aturan, baik di lingkungan masyarakat, di rumah, bahkan di sekolah. Janganlah memandang itu sebagai hal yang menghalangi kebebasan kita! Hukum itu memang harus ada untuk mengatur kehidupan kita bersama dan menjaga kebebasan agar tidak kebablasan. Dengan adanya hukum, justru kehidupan kita akan semakin terarah. Hukum itu menghidupkan!

Multiple Ajax Calendar

May 2020
S M T W T F S
« Apr   Jun »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama