BELAJAR MENGENDALIKAN DIRI
Perempuan itu melihat,
bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap
kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian.
(Kejadian 3:6)
“Ma, hari ini ada film kesukaanku di televisi. Aku boleh nonton ya, setengah jam saja. Setelah itu aku akan tidur siang,” pinta Tito kepada Mama. “Oke, tapi ingat, hanya setengah jam,” Mama berkata tegas. “Tito, sudah setengah jam,” Mama mengingatkan Tito. “Yah… Ma, lagi tanggung, nih,” Tito berkeras. “Tito, kamu belum belajar dari kesalahan kemarin,” kata Mama. “Iya Ma, Tito akan tidur siang,” jawab Tito sambil mematikan televisi dan masuk kamar untuk tidur. Kali ini, Tito sudah belajar untuk mengendalikan diri dengan baik.
Adik-adik, mari kita baca Kejadian 3:1-6! Adam dan Hawa gagal mengendalikan diri. Mereka tahu aturan yang Allah berikan mengenai buah dari pohon di tengah taman. Tetapi, mereka justru tertarik dan memiliki keinginan untuk memakan buah tersebut. Mereka juga percaya pada kata-kata si ular. Akhirnya, mereka mengambil dan memakan buah tersebut.
Adik-adik, hal yang buruk dapat terjadi ketika kita tidak belajar mengendalikan diri dengan baik. Yuk kendalikan diri!
Doa: Bapa Surgawi, mampukanlah aku untuk mengendalikan diri. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama