Selanjutnya dilahirkannyalah Habel, adik Kain;

dan Habel menjadi gembala kambing domba, Kain menjadi petani.

(Kejadian 4:2)

“Hebat kamu, semuda ini sudah ikut membantu orangtua mengelola wa­rung makan!” puji papa Kiki saat membayar makanan di warung makan. “Pintar ya anak itu, Pa! Masih muda sudah terampil memberi uang kem­balian,” kata Kiki kepada Papa. “Iya Ki, dengan membantu orangtua, dia sedang belajar cara mengelola warung makan yang baik. Kamu juga bisa bela­jar mengelola uang jajan yang Papa kasih,” nasihat Papa kepada Kiki.

Adik-adik, belajar mengelola sesuatu akan menolong kita untuk hidup dengan baik. Yuk kita baca Kejadian 4:2-3! Habel menjadi seorang peternak yang berhasil; kambing dombanya bertambah banyak. Itu berarti dia dapat merawat, memberi makan dan menjaga kawanan kambing dombanya dengan baik. Habel berhasil mengelola kambing dombanya.

Adik-adik, kamu dapat juga belajar mengelola sesuatu. Kamu bisa memulainya dengan mengelola tanaman di rumahmu. Jika kamu memiliki banyak buku bacaan, kamu juga dapat mengelolanya menjadi sebuah perpustakaan.

Doa: Bapa di Surga, berilah hikmat bagiku untuk mengelola sesuatu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.