Ulangan 28:47-68

Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan.

(Ibrani 12:29)

“Sebatang pohon dapat diolah menjadi jutaan korek api, tapi sebaliknya satu batang korek api saja dapat membakar hangus jutaan pohon.” Kalimat bijak ini memberi gambaran bagi kita bahwa satu hal negatif yang kecil sekalipun, dapat menghancurkan sesuatu jauh lebih besar, yang telah dibangun lama.

Bacaan hari ini memang agak mengerikan ya, Teens! Kita pernah membaca bahwa Allah Israel bukan hanya pribadi yang cemburu, tetapi juga laksana api yang menghanguskan (Ul. 4:24 bdk. Ibr. 12:29). Apakah “api” Tuhan ini lantas menghancurkan hidup manusia? Ternyata dalam bacaan hari ini, Allah sedang berbicara tentang konsistensi perjanjian-Nya. Kedegilan hati dan tegar tengkuknya bangsa Israel dapat menjadi “api” yang menghanguskan diri mereka sendiri. Israel menyia-nyiakan kasih dan anugerah besar yang telah dibangun oleh Allah sejak Ia memanggil Abraham. Untuk itu, Allah memberikan peringatan keras kepada generasi baru Israel, agar mereka tidak lalai dan gagal seperti generasi sebelumnya. Allah bahkan tidak segan-segan memusnahkan mereka sampai tidak tersisa! “Kepunahan” Israel akan terjadi jika mereka “bermain api.” Tuhan mengingatkan mereka: mulai dari tawanan dan siksaan bangsa yang keji (ay. 47-52, 63-68), kemudian penindasan yang lebih parah daripada yang dialami nenek moyang Israel, hasil bumi, kekayaan alam dirampas hingga tersisa kelaparan, telanjang, dan rasa haus yang luar biasa. Pertikaian di antara mereka sangat mungkin menjadi ‘api pemusnahan’ (ay. 53- 57). Bahkan, tulah-tulah Mesir dan segala jenis penyakit yang belum pernah ada di muka bumi akan menimpa bangsa Israel (ay. 58-61). Dahsyatnya hukuman Allah ini adalah konsekuensi bagi mereka yang membangkang dari-Nya, melupakan Dia serta menyia-nyiakan anugerah-Nya.

Teens, api Tuhan sesungguhnya bertujuan membakar dan memurnikan iman Israel sebagai umat pilihan. Ambillah pelajaran dari Israel. Jadilah bijak dan setia kepada Allah.