GARIS FINIS
“Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun,
asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan
pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku ….”
(Kis. 20:24)
John Calvin adalah tokoh Reformasi yang bekerja dengan sangat giat. Bahkan sekalipun Idelette istri tercintanya telah meninggal bertahun-tahun sebelumnya dan kondisi tubuhnya sendiri melemah, ia tetap memaksa dirinya untuk bekerja. Ia takut kematian menjemputnya sebelum ia menyelesaikan revisi final Institutio. Akhirnya, edisi final Institutio selesai menjadi 80 bab dari yang sebelumnya hanya sekitar 21 bab.
Sobat Lansia, kesulitan, penyakit, atau kehilangan orang yang kita cintai biasanya sering menjadi alasan kita untuk berhenti bekerja dan melakukan hal-hal yang produktif dalam hidup ini. Sering kita berpikir, bagaimana mungkin dalam kedukaan kita masih tetap bisa bekerja atau melanjutkan hidup kita seperti tidak ada persoalan sama sekali? Namun, kalau kita membaca kisah pelayanan Paulus, justru tampak sebaliknya. Paulus mengalami banyak sengsara dan penjara. Namun, semua kesulitan itu tidak pernah sedikit pun menghentikan dirinya untuk bekerja atau mengendurkan semangat pelayanannya. Fokusnya hanya satu, yaitu menyelesaikan pelayanannya sampai tuntas. Kiranya kita pun baru berhenti dari seluruh pelayanan kita hanya bila kita sudah mencapai garis finis.
DOA:
Tuhan, di tengah segala kelemahan kami, tolonglah kami
untuk terus melayani-Mu hingga garis akhir hidup kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama