BELAJAR MERANGKAI KATA DAN IRAMA
Lalu Daud memuji TUHAN di depan mata segenap jemaah itu.
Berkatalah Daud:
“Terpujilah Engkau, ya TUHAN, Allahnya bapa kami Israel ….”
(1 Tawarikh 29:10)
“Tam…tam…tam, tam-tam-tam-tam…,” Didi bersenandung. Sesekali dia memainkan irama di piano dan menulis di kertas. “Kamu sedang bikin lagu, Di?” tanya Papa kepada Didi. “Iya Pa, aku sedang belajar aja. Siapa tahu nanti bisa jadi lagu yang indah,” jawab Didi. “Bagus itu, Di! Semua penggubah lagu terkenal juga memulai dengan belajar dan berlatih. Tidak mungkin bisa tiba-tiba menghasilkan lagu yang indah,” kata Papa menyemangati Didi.
Adik-adik, ternyata nyanyian yang kita dengar dan nyanyikan, tidak jadi begitu saja ya! Ada seseorang yang mengarang atau menggubah nyanyian itu. Mereka tentu belajar dan berlatih terus-menerus. Yuk kita baca 1 Tawarikh 29:10-14! Daud adalah raja Israel yang ahli dalam membuat nyanyian pujian bagi Tuhan. Dengan keahliannya memainkan alat musik kecapi, ia membuat lagu. Ia merangkai nada dan kata menjadi nyanyian yang indah dan mengagungkan nama Tuhan.
Adik-adik, yuk belajar membuat sebuah nyanyian! Memang tidak mudah, tetapi kalau dilatih pasti bisa lebih baik.
Doa: Bapa Surgawi, aku mau mengagungkan nama-Mu dari nyanyian dan tindakanku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama