Jadilah teladan bagi orang-orang percaya,

dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu,

dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.

(1 Timotius 4:12)

“Maaa!” teriak Tito dari pintu depan. “Tito dipi­lih menjadi ketua kelas, Ma,” Tito berkata bang­ga. “Wah, bagus itu, Tito! Kamu mendapat kesem­patan baik untuk belajar menjadi seorang pemimpin. Untuk itu, Tito harus se­makin baik dalam semua hal supaya menjadi contoh!” kata Mama.

Adik-adik, menjadi seorang pemimpin, seperti ketua kelas atau ketua ke­lompok belajar, merupakan sebuah kesempatan yang bagus. Kesempatan untuk belajar menjadi seorang pemimpin yang baik. Ayo kita membaca 1 Timotius 4:11-12! Timotius yang masih muda, mendapat kepercayaan dan tugas untuk memimpin sebuah jemaat. Meskipun masih muda, namun Timotius dipercaya oleh Rasul Paulus dan jemaat karena ke­setiaan, ketekunan dan kemampuannya. Timotius sudah lama belajar dari Rasul Paulus. Itu sebabnya, ia dipercaya untuk memberitakan Injil kepada jemaat. Tetapi, Timotius harus lebih dulu menjadi teladan atau contoh bagi orang banyak dalam perbuatan yang benar.

Adik-adik, ayo kita berlatih menjadi seorang pemimpin yang baik dan bertanggung jawab!

Doa: Bapa di Surga, ajarlah aku untuk belajar menjadi pemimpin. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.