“Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini

hati yang faham menimbang perkara …

dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat ….”

(1Raj. 3:9)

Siapakah yang tidak tertarik dengan keindahan sebuah mutiara? Namun, tahukah Sobat bahwa mutiara yang indah hanya dibentuk di dalam cangkang kerang tertentu? Mutiara adalah hasil mekanisme pertahanan diri melawan iritasi yang dianggap mengancam, seperti parasit yang sering kali ada di dalam maupun di luar cangkang tersebut.

Sobat Lansia, seberapa sering kita bisa seperti kerang itu, yang mengubah berbagai hal yang berpotensi menghancurkan diri kita menjadi sesuatu yang berharga? Jangan-jangan sebaliknya, kita justru lebih sering menghancurkan hal-hal yang sesungguhnya sudah bernilai atau berharga yang kita miliki menjadi sesuatu yang tidak lagi bernilai. Misalnya saja kesehatan. Kita tahu bahwa kesehatan bagaikan permata yang berharga. Namun, kita mengabaikan kesehatan kita dengan tidak menjaga pola makan dan hidup yang sehat, lalu pada akhirnya kita malah membuat diri sendiri menjadi sakit. Memang tidak selalu mudah untuk bisa menjaga hal-hal berharga dalam hidup kita. Itulah sebabnya, sama seperti Raja Salomo, kita pun juga perlu meminta hikmat lebih dibandingkan hal lainnya supaya kita pun tahu membedakan mana yang baik dan yang jahat.

DOA:

Tuhan, berilah kami hikmat agar mampu membedakan apa yang baik dan yang jahat untuk hidup kami. Amin.