Matius 23:1-12

“Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu

yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti

perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya

tetapi tidak melakukannya.”

(Mat. 23:3)

 

 

 

“False 9” adalah sebuah taktik dalam sepak bola modern yang diciptakan oleh pelatih sepak bola terkenal Joseph Guardiola. “False 9” adalah taktik yang menggunakan seorang pemain yang berada di posisi penyerang, tetapi ia tidak menjalankan tugasnya sebagai penyerang. Biasanya, di taktik awal ia adalah penyerang. Kemudian ia akan turun ke lapangan tengah dan bermain dari posisi tengah. Ia tidak sungguh-sungguh menjadi seorang penyerang. Itulah kenapa ia dinamakan false 9. Taktik ini cenderung mengecoh dan dapat membuat lawan bingung.

 

 

Di dalam bacaan Alkitab hari ini, kita juga menemukan kondisi yang mirip dengan “false 9.” Bedanya “false 9” itu adalah ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi. Mereka tidak menjalankan tugas yang seharusnya mereka jalankan. Alih-alih mengajar dan memberikan contoh, mereka ternyata hanya mengajar dengan perkataan. Hal inilah yang dikecam oleh Yesus (Mat. 23:2-4). Pada akhirnya, tindakan mereka mengecoh orang-orang yang mereka layani. Oleh karena itu, Yesus mengajak para murid untuk tidak meniru apa yang dilakukan oleh ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi. Meniru perbuatan mereka akan membuat para murid menjadi “false christian” (pengikut Kristus yang salah).

 

 

Youth, kita juga bisa jatuh ke dalam jebakan “false Christian” ketika kita tidak menjalankan peran kita sebagai pengikut Kristus sebagaimana yang seharusnya. Mari kita jalankan peran kita sebagai pengikut Kristus mulai dari Ibadah Minggu hari ini. Caranya adalah dengan menerapkan ibadah tersebut dalam hidup harian kita agar kita dapat menjadi “the true Christian.”

 

 

1. Apa yang dikecam Yesus atas diri ahli Taurat dan orang Farisi?
2. Apa yang menjadi tantangan Anda untuk menjadi “true Christian” dalam hidup sehari-hari?

 

 

Pokok Doa: Menjadi orang Kristen yang sejati.