PEMBAWA KABAR BAIK
Lalu TUHAN mengulurkan tangan-Nya dan menjamah mulutku;
TUHAN berfirman kepadaku,
“Sesungguhnya, Aku menaruh perkataan-perkataan-Ku ke dalam mulutmu.”
(Yeremia 1:9)
“Aku masih belum mengerti, meskipun Yeremia dipilih oleh Tuhan, tapi menjadi nabi kan sulit! Bagaimana Yeremia bisa mengetahui apa yang harus dikatakannya?” tanya Rudolf kebingungan mendengar cerita Didi. “Kata Kak Kiddy, perkataan yang diucapkan Yeremia semuanya berasal dari Tuhan, Rudolf. Tuhan sendiri yang memberikannya kepada Yeremia,” jawab Didi.
Adik-adik, yuk kita baca kelanjutan kisah Yeremia dalam Kitab Yeremia 1:9-10! Tuhan “menaruh” perkataan-perkataan-Nya ke dalam mulut Yeremia, supaya apa yang dikatakan oleh Yeremia adalah perkataan yang benar dan berisi kebaikan. Akibatnya, mereka yang mendengar perkataan Yeremia akan sadar dan bertobat.
Adik-adik, kita pun dapat menyampaikan kasih Tuhan kepada orang di sekitar kita. Apa yang harus kita katakan? Kita dapat mengatakan yang benar dan berisi kebaikan. Oleh karena itu, mari kita selalu mengisi pikiran kita dengan firman Tuhan melalui rajin membaca Alkitab, sehingga kita dapat mempergunakannya pada waktu yang tepat.
Doa: Bapa di Surga, aku mau menyampaikan perkataan yang benar dan berisi kebaikan kepada orang di sekitarku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama