Mazmur 28

Terpujilah TUHAN, karena Ia telah mendengar suara permohonanku.

(Mzm. 28:6)

 

 

 

Film Facing The Giants menceritakan mengenai seorang pelatih football Amerika yang berusaha bangkit dari kegagalannya melatih tim football. Di film itu, ada sebuah perkataan menarik yang dikatakan sang pelatih kepada para pemainnya. Ia mengatakan, “Jika kita menang, kita akan memuji Tuhan. Jika kita kalah, kita juga akan memuji Tuhan.” Perkataan tersebut adalah sebuah pernyataan iman yang mau menyerahkan hasil pertandingan kepada Tuhan dan percaya Tuhan akan memberikan yang terbaik apa pun hasilnya.

 

 

Pernyataan iman itu juga tergambar dari Daud di dalam Mazmur 28. Di dalam Mazmur 28:1-5, kita melihat bagaimana Daud berteriak dalam kesusahannya kepada Tuhan. Akan tetapi, di ayat 6 Daud kemudian memuji Tuhan karena Tuhan telah mendengar suara permohonannya. Hal itu merupakan sebuah pernyataan iman Daud, yaitu bahwa walaupun masalahnya belum selesai, Daud tahu dan yakin Tuhan mendengar permohonannya. Daud mengatakan, “Terpujilah TUHAN, karena Ia telah mendengar suara permohonanku” (ay. 6). Daud meyakini hal tersebut karena ia percaya Allah adalah kekuatan dan perisainya. Ia percaya penuh kepada Allah sekalipun mungkin ia tidak tahu apa jawaban doanya.

 

 

Youth, di dalam hidup iman kita, tentu kita juga memiliki banyak hal yang ingin kita sampaikan di dalam doa kita kepada Tuhan. Akan tetapi, apakah kita sudah berdoa dengan sikap yang benar? Marilah kita belajar berdoa dari Daud. Kita percaya bahwa Tuhan mendengar setiap doa dan kita meyakini bahwa Tuhan aka menjawab doa kita seturut waktu dan kehendak-Nya.

 

 

1. Apa maksud Daud ketika ia mengatakan “Tuhan telah mendengar suara permohonanku”?
2. Apa jawaban doa Tuhan terhadap pokok doa kita selama ini?

 

 

Pokok Doa: Berdoa dengan sikap hati yang benar.