RAWAT CIPTAAN TUHAN!
Bumi cemar karena penduduknya,
sebab mereka melanggar undang-undang,
mengubah ketetapan dan mengingkari perjanjian abadi.
(Yesaya 24:5)
“Lho, kok tidak ada sedotannya!” protes Tito ketika sedang makan di restoran. “Sekarang, banyak restoran yang tidak lagi menyediakan sedotan sebagai usaha memperhatikan lingkungan, Tito,” jawab Kiki. “Ya, betul! Meskipun hal kecil, tapi kalau banyak orang melakukannya, dapat membawa perubahan,” kata Mama kepada Kiki dan Tito.
Adik-adik, mari kita membaca Kitab Yesaya 24:4-5! Yesaya menyampaikan nubuat tentang bumi berkabung dan layu karena tindakan manusia. Meskipun manusia ditugaskan menjaga ciptaan Tuhan, ternyata lebih banyak tindakan manusia selama ini yang justru mencemarkan lingkungan. Akhirnya, bumi menjadi tandus dan gersang.
Adik-adik, mulai dari sekarang, mari kita melakukan tindakan yang menjaga lingkungan di sekitar kita, seperti mengurangi pemakaian plastik. Tuhan akan senang melihat ciptaan-Nya terawat dengan baik.
Doa: Bapa di Surga, mampukanlah aku untuk menjaga dan merawat ciptaan-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama