CERMINAN DIRI
“Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu,
perbuatlah juga demikian kepada mereka.”
(Luk. 6:31)
Ada legenda tentang Kain dan Habel. Suatu ketika dua bersaudara yang berbeda sifat ini berdiri di tepi sebuah danau. “Ada sesuatu di dalamnya,” kata Habel, seraya melihat ke dalam air. Belum pernah mereka melihat hal seperti itu. Ia tidak tahu bahwa itu adalah bayangannya. Kain juga menengok ke dalam air. Ia memperhatikan permukaan air dan mengangkat tongkatnya. Gambar di dalam air itu juga melakukan hal yang sama. Habel mengamat-amati permukaan air. Ia tersenyum, gambar itu juga tersenyum. Ia tertawa keras, gambar itu juga melakukan hal yang sama. Kain berdiri dan memukulkan tongkatnya ke air, gambar itu melakukan hal yang sama. Saat mereka berjalan pergi, Kain berpikir, “Betapa pemarahnya makhluk-makhluk yang tinggal di sana.” Sedangkan Habel berkata kepada dirinya sendiri, “Aku akan kembali lagi ke sana, karena di sana tinggal seorang yang sangat tampan dan punya selera humor yang baik.”
Sobat Lansia, sikap orang-orang di sekitar kita umumnya adalah cerminan dari air muka kita sendiri. Apabila orang-orang di sekitar kita muram dan kecut, mungkin itu karena kita juga demikian. Bila kita ingin mereka ramah dan penuh kasih kepada kita, perbuatlah demikian terlebih dahulu kepada mereka.
DOA:
Tuhan, berilah kami kerendahan hati agar kami mampu
menjadi yang pertama kali melakukan apa yang baik dan indah
kepada orang-orang di sekitar kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama