Matius 24:1-14

“Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!”

(Mat. 24:4)

 

 

 

Kita hidup di era media informasi yang begitu masif, di mana begitu banyak informasi yang bisa kita dapatkan dengan mudah. Beberapa media menyebut era ini sebagai era media sosial. Sayangnya, arus informasi yang begitu masif itu sekaligus menjadi tantangan bagi orang Kristen. Bagaimana tidak, pengajaran tentang kekristenan bisa datang dari mana saja. Bahkan, ajaran yang kita dengar atau baca itu terkadang tidak sesuai dengan ajaran Kristus. Contoh yang paling sederhana adalah tweetwar dan penyebaran kebencian terhadap golongan atau pribadi tertentu. Diskusi-diskusi di media sosial yang semula menjadi sarana berpikir kritis berubah menjadi penebaran kebencian terhadap golongan lain.

 

 

Tuhan Yesus menyadari bahwa di sekitar para murid beredar begitu banyak ajaran. Sejumlah ajaran bahkan mengatasnamakan diri-Nya. Sebagian pengajar lain menyebut diri mereka sebagai Mesias. Oleh karena itu, Tuhan Yesus mengingatkan para murid untuk selalu waspada dengan berbagai ajaran di sekitar mereka. Mengapa? Jika murid tidak waspada, mereka bisa tersesat. Akibatnya, ajaran yang mereka pegang pada akhirnya bukan lagi ajaran Kristus.

 

 

Youth, dengan masifnya informasi yang ada di sekitar kita, marilah kita berhati-hati dengan pengajaran yang ada. Mari kita belajar menjaga hubungan kita dengan Allah melalui waktu teduh secara pribadi, persekutuan di gereja, dan berbagai media rohani lainnya. Menjaga hubungan dengan Allah membantu kita menjalani kehidupan kita seturut kehendak-Nya. Jadikanlah pengajaran Tuhan yang penuh kasih sebagai pegangan kita dalam menyaring informasi yang kita terima.

 

 

1. Mengapa Yesus meminta para murid untuk waspada?
2. Pengajaran apa saja yang pernah Anda temui di media sosial yang tidak sesuai dengan ajaran Kristus?

 

 

Pokok Doa: Hikmat untuk menyaring informasi.