SALAHKAH MENJADI RELIGIUS?
Yohanes 5:19-40
“[F]irman-Nya tidak menetap di dalam dirimu,
sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya.”
(Yoh. 5:38)
Pada tahun 2017, Lembaga Survei Indonesia merilis sebuah temuan menarik mengenai korupsi, religiositas dan intoleransi. Di dalam temuan tersebut dinyatakan bahwa masyarakat Indonesia dapat dikatakan sebagai masyarakat yang religius tetapi memiliki sikap dan perilaku korupsi yang cukup tinggi. Rilis itu dapat menjadi cermin bagi orang Kristen bahwa orang yang tampak rajin beribadah, rajin ke gereja, baca Alkitab, berdoa, bahkan melakukan semua ritual agama, tidak menjadi jaminan orang tersebut bersikap dan berperilaku jujur. Jika demikian, apakah hal itu berarti melakukan ritual agama adalah sesuatu yang salah?
Sebetulnya bukan ritualnya yang salah. Hal itulah yang dibicarakan di Yohanes 5:19-40. Hal yang Yesus coba sampaikan kepada para murid sebetulnya hendak menegaskan tentang pilihan manusia untuk mau mendengarkan kehendak Allah melalui firman-Nya dalam diri Yesus Kristus atau tidak. Yang menjadi masalah adalah manusia lebih memilih untuk tidak datang kepada Yesus. Hal itulah yang membuat mereka pada akhirnya tidak memiliki hidup di dalam dirinya.
Youth, bagaimana dengan diri kita? Bagaimanakah kita menjalankan kehidupan iman kita selama ini? Sudahkah kita datang kepada Yesus? Datang kepada Yesus berarti mau mendengarkan dan melakukan apa yang menjadi kehendak-Nya di dalam hidup kita. Kita bisa saja setiap hari saat teduh, berdoa, baca Alkitab, datang ke setiap Pemahaman Alkitab, ikut kelompok kecil, bahkan mengikuti ibadah di berbagai gereja. Akan tetapi, jika dari dalam diri kita sendiri kita tidak mau mendengar dan melakukan apa yang menjadi kehendak Yesus, maka sia-sialah ritual ibadah kita. Mari kita dengar dan lakukan kehendak Tuhan!
- Apa yang menyebabkan firman Allah tidak menetap dalam diri orang Yahudi?
- Apa yang dapat kita lakukan agar firman Allah dapat menetap dalam diri kita?
Pokok Doa: Firman Allah agar menetap dalam diri kita.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama