TUHAN MENGAMPUNI
“Lihat, ini telah menyentuh bibirmu,
maka kesalahanmu telah dihapus dan dosamu telah diampuni.”
(Yesaya 6:7)
“Kenapa kamu pucat sekali, Man? Apakah kamu masih merasa bersalah seperti kemarin? Atau, kamu dimarahi mamamu?” tanya Didi kepada Herman. “Mama memang sempat marah kepadaku dan sekarang tidak ada lagi masalah dengan Mama. Tetapi, semalam aku bermimpi. Aku jadi takut lagi dan tidak bisa tidur, Di!” jawab Herman kepada Didi.
Adik-adik, Nabi Yesaya bermimpi dan ia menjadi takut. Mari kita baca kisahnya di dalam Kitab Yesaya 6:1-7! Yesaya mengakui bahwa dirinya tidak layak ditemui Tuhan Allah, karena ia adalah seorang yang najis bibir; sering mengatakan hal yang tidak benar. Tapi, apa kata Tuhan ya? Ternyata, Tuhan menyucikan Yesaya, semua kesalahannya telah dihapus dan dosanya diampuni.
Adik-adik, kita tentu pernah melakukan kesalahan. Ayo, kita mohon ampun kepada Tuhan akan segala kesalahan yang kita lakukan! Dengan pertolongan Tuhan, kita dimampukan untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama, dan selalu ingat Tuhan di mana pun kita berada.
Doa:
Bapa di Surga, aku tahu bahwa Engkau mengasihiku.
Ampunilah aku ketika aku melakukan hal yang tidak berkenan kepada-Mu.
Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama