BUKAN HOAKS?
1 Yohanes 1:1-2
… yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami,
yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami
tentang Firman hidup ….
(1 Yohanes 1:1)
Teens, “clickbait” adalah sebuah istilah teknis yang digunakan di dunia daring (online), yang artinya: melempar umpan (Ing.: bait) supaya orang-orang mengklik dan membuka konten tertentu tanpa perlu banyak berpikir. Biasanya, clickbait itu dilakukan dengan membuat judul artikel yang heboh, aneh, kontroversial, bikin penasaran. Ada yang menggunakan cara itu untuk menyebarkan hoaks. Oleh karena itu, berhati-hatilah dengan judul artikel yang seperti umpan. Namun, clickbait tidak selalu negatif, karena kalau kita ingin membagikan konten yang baik, mungkin kita butuh sesuatu yang “menggigit” itu.
Yohanes pun menggunakan teknik clickbait di awal suratnya. Pernyataan awalnya: “mendengar, melihat dengan mata, dan meraba dengan tangan” sebenarnya mengundang perlawanan dari para pembacanya. Ada sebagian orang Kristen mula-mula, yang terpengaruh oleh ajaran Gnostik, berpikir bahwa Yesus itu “makhluk rohani” yang tak mungkin dapat dilihat dengan mata manusia, didengar dengan telinga biasa, atau diraba dengan tangan kotor manusia. Padahal, Yesus adalah manusia yang terdiri dari darah dan daging yang bisa disentuh! Sebelumnya, Yohanes pernah menuturkan kisah Tomas yang melihat bekas paku di tangan Yesus dan mencucukkan jari ke dalamnya (Yoh. 20:25). Mirip kan?
Kita adalah manusia-manusia yang “kurang beruntung” sekaligus sangat beruntung! “Kurang beruntung” karena kita tidak melihat, mendengar, atau meraba Sang Firman hidup. Beruntung karena ternyata kita memercayai kisah ini sebagai kisah nyata walaupun tanpa melihat, mendengar, atau meraba langsung! Jauh lebih mudah menerima kisah makhluk rohani berubah wujud menjadi manusia sebagai sebuah dongeng atau legenda, bukan? Maka, jika saat ini kamu memercayai kisah Allah yang menjadi manusia sebagai sebuah kisah nyata, tidakkah itu sebuah mukjizat?
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama