5
Mar

Manajemen Konflik

Matius 18:15-17

“Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali.”
(Matius 18:15)

 

 

Pada dasarnya konflik bersifat netral. Konflik bisa konstruktif atau destruktif bergantung pada pengelolaannya. Karena itu, manajemen konflik sangat penting bagi kehidupan bersama. Ada berbagai jenis manajemen konflik, misalnya: avoiding (menghindari konflik), accomodating (mendengarkan pendapat semua pihak), compromising (mencari jalan tengah), competing (bersaing untuk menentukan pemenang), dan collaborating (bekerja sama menyelesaikan konflik).

 

Tuhan Yesus pun mengajarkan bagaimana mengelola konflik di dalam jemaat. Jika ada seseorang yang berbuat salah, orang itu sebaiknya ditegur secara empat mata. Kata “tegurlah” di dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK) diartikan sebagai “menunjukkan kesalahan”. Hal ini tentu dimaksudkan sebagai jalan pertobatan, bukan bermaksud mengungkit atau menjelekkan orang yang berbuat salah. Menegur atau menunjukkan kesalahan dilakukan karena bisa saja orang yang berbuat salah tidak menyadari kesalahannya. Jika tidak berhasil, diperlukan saksi lebih dari satu orang. Semua metode ini menegaskan sebuah privasi. Mulai dari empat mata, lalu meluas dengan mengundang beberapa saksi. Artinya konflik harus diakui, tetapi bukan untuk dibesar-besarkan; bukan juga untuk ditutupi, melainkan untuk diselesaikan.

 

Teens, saat kamu mengalami konflik, bagaimana caramu mengelolanya? Ingatlah bahwa konflik memiliki sisi positif, yaitu bisa membangun dirimu dan relasimu. Jadi, sebesar apa pun konflik yang sedang kamu hadapi, berusahalah mengelolanya dengan baik. Jangan lupakan bahwa semangat mengelola konflik bukanlah untuk menunjukkan siapa yang benar dan siapa yang salah, melainkan untuk memulihkan suatu relasi atau komunitas yang sedang terluka melalui kasih Tuhan.

Multiple Ajax Calendar

March 2023
S M T W T F S
« Feb   Apr »
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama