
PERJUANGAN IMAN
Filipi 1:21-30

… bahwa kamu teguh berdiri dalam satu roh, dan sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari Berita Injil ….
(Flp. 1:27)
Perjuangan kemerdekaan Indonesia tidak berhenti pada tanggal 17 Agustus 1945. Belanda masih belum mengakui kemerdekaan Indonesia seutuhnya. Karena itu, ada beberapa perundingan untuk memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Perundingan Linggarjati (1946), Perundingan Renville (1948), Perundingan Roem-Royen (1949), dan Konferensi Meja Bundar (1949) merupakan wujud perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Perjuangan merupakan sesuatu yang terus dilakukan untuk menjaga sesuatu, termasuk iman. Hal ini diungkapkan oleh Paulus kepada jemaat di Filipi agar terus memperjuangkan iman. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan tantangan senantiasa ada dalam menjalani kehidupan beriman. Tantangan bisa muncul baik dari dalam diri jemaat maupun dari luar jemaat Filipi. Menyadari hal tersebut, Paulus berpesan untuk senantiasa memperjuangkan iman. Bagaimana bentuk perjuangan iman itu? Pada awal Filipi 1:27 Paulus mengatakan, “… hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus.” Injil Kristus inilah yang menjadi pedoman untuk memperjuangkan iman.
Youth, mungkin pergumulan sedang menghinggapi kehidupan kita saat ini. Atau, mungkin kelak kita akan diperhadapkan dengan pergumulan yang sulit. Hari ini kita diingatkan bahwa pergumulan adalah salah satu sarana untuk memperjuangkan iman. Ini untuk menunjukkan bahwa kita ini adalah anak-anak Allah yang dimampukan untuk tidak menyerah menghadapi pergumulan sesulit apa pun. Melalui pergumulan, kita dibentuk untuk menjadi pejuang-pejuang yang tangguh di dalam iman.
1. Apakah yang dimaksud dengan Injil Kristus?
2. Pergumulan apakah yang kini Anda alami?
Pokok Doa:
Keberanian untuk memperjuangkan iman di tengah pergumulan.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama