“Mengapakah aku mendapat belas kasihan dari padamu,
sehingga tuan memperhatikan aku, padahal aku ini seorang asing?”
(Rut 2:10)

“Pa, Ma, tadi saat jalan pulang sekolah, Didi tersandung dan jatuh,” kata Didi kepada Papa dan Mama. “Kok bisa, Di? Ada yang terluka?” tanya Papa. “Tanganku terluka, tetapi sudah diperban, Pa,” jawab Didi sambil menunjukkan tangannya. “Siapa yang membersihkan lukamu dan membalutnya dengan perban, Di?” tanya Mama. “Didi tidak tahu siapa orang yang menolongku, Ma,” jawab Didi kepada Mama.

Adik-adik, menarik sekali cerita Didi, ya. Mari kita membaca Rut 2:1-10! Pertolongan Tuhan tidak pernah terduga. Tuhan bisa memakai siapa saja untuk menolong kita saat mengalami kesulitan. Begitu juga yang dialami Rut. Ia ditolong oleh Boas, padahal Rut adalah seorang yang asing bagi Boas. Boas membiarkan Rut mengambil jelai dari ladangnya, bahkan ia menyuruh Rut untuk mengambil minum jika haus.

Adik-adik, melalui teks Alkitab hari ini kita tahu bahwa Tuhan menolong kita, bahkan dengan cara yang tidak terduga. Tuhan tidak membiarkan kita, Ia tetap dan terus menjaga kita.

Doa:

Bapa di Surga, aku bersyukur untuk pertolongan yang selalu
Engkau berikan, bahkan melalui orang yang tidak aku duga.
Dalam nama Tuhan Yesus aku bersyukur. Amin.