5
May

SADAR DIRI

Keluaran 3:1-12

Tetapi Musa berkata kepada Allah: “Siapakah aku ini …?”
(Kel. 3:11)

 

 

 

Paus Gereja Katolik pernah memberikan nasihat yang bijak terkait pernikahan, “Keluarga yang sempurna tidak ada. Demikian pula tidak ada suami atau istri sempurna. Janganlah berbicara tentang ibu mertua yang sempurna. Kita semua adalah orang berdosa. Jika kita selalu belajar soal meminta maaf dan memberi ampun, pernikahan akan langgeng.” Apa yang Paus sampaikan sesungguhnya mau mengatakan bahwa manusia perlu sadar diri akan keterbatasannya sehingga ia akan mampu memperlakukan sesamanya dengan lebih baik.

 

Tuhan memanggil Musa dengan menjumpai dirinya secara langsung. Pertama, Musa dibawa masuk ke hadirat Allah yang kudus. Ini penting agar Musa menyadari perlunya kekudusan untuk dapat dipakai Allah. Kedua, Allah memperkenalkan diri sebagai Allah nenek moyang Israel. Ini berkenaan dengan identitas Allah yang harus jelas dibedakan dari dewa-dewa Mesir dan dewa-dewa Midian. Ketiga, Allah menyatakan rencana-Nya untuk menyelamatkan umat-Nya karena mereka adalah umat perjanjian Abraham. Perjanjian Abraham itu meliputi keturunan yang banyak dan tanah perjanjian yang permai. Namun, Musa sadar akan siapa dirinya sehingga ia bertanya, “Siapakah aku ini, maka aku akan menghadap Firaun dan membawa orang Israel keluar dari Mesir?” Saat itu juga Tuhan mengatakan, “Bukankah Aku akan menyertai engkau? Inilah tanda bagimu, bahwa Aku yang mengutus engkau ….”

 

Youth, sadar diri penting untuk kita hidupi. Kita bersyukur atas segala pencapaian yang kita miliki. Namun, itu semua bukan sematamata karya pribadi. Ada campur tangan Tuhan di dalamnya. Karena itu, jangan takabur!

 

 

1. Apa yang membuat Musa ragu dengan tugaspengutusan dari Tuhan?
2. Apa godaan saat mencapai keberhasilan?

 

 

Pokok Doa: Kesadaran akan beragam keterbatasan dalam hidup.

Multiple Ajax Calendar

May 2023
S M T W T F S
« Apr   Jun »
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama