1 Petrus 4:1-6

… supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.
(1Ptr. 4:2)

Pandemi Covid-19 yang bermula di Wuhan, Tiongkok, telah menyebar ke berbagai penjuru bumi. Protokol baru kesehatan, termasuk menjaga jarak fisik, memakai masker dengan benar, mencuci tangan secara rutin, menjadi bagian dari keseharian. Pandemi ini merenggut banyak jiwa. Ada yang harus kehilangan anggota keluarganya dalam rentang waktu yang bersamaan. Pandemi Covid-19 telah menyadarkan kita betapa singkatnya waktu yang dijalani di tengah dunia.

Jauh sebelum pandemi meluluhlantakkan tatanan kehidupan, Surat 1 Petrus 4:2 mengatakan, “Supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.” Rasul Petrus mengingatkan kita bahwa waktu itu terbatas. Karena itu, waktu yang tersisa harus digunakan dengan sebaik-baiknya. Rasul Petrus menyatakan bahwa dahulu kita menggunakan banyak waktu untuk melakukan kehendak orang-orang yang tidak mengenal Allah. Dahulu kita telah menggunakan banyak waktu untuk menuruti hawa nafsu dunia. Dahulu kita sudah hidup dalam rupa-rupa hawa nafsu, keinginan, kemabukan, pesta pora, perjamuan minum, dan penyembahan berhala yang terlarang. Namun, sekarang semuanya itu sudah kita tinggalkan. Semua itu sudah jauh dari kehidupan kita.

Youth, hargailah dan syukurilah waktu pemberian Tuhan. Jika saat ini apa yang kita kerjakan adalah hal-hal yang tidak berkenan di hadapan Tuhan, segera tinggalkan itu. Waktu hidup kita terbatas. Gunakanlah untuk memuliakan nama Tuhan melalui kehidupan. Bertekunlah di dalam ibadah. Giatlah dalam berkarya. Berbagi kasihlah di tengah kehidupan selagi ada waktu.

1. Apa yang Petrus maksud dengan melakukan kehendak manusia?
2. Apa tantangan dalam melakukan kebaikan?

Pokok Doa: Ketekunan dalam menghargai waktu.