Yohanes 7:37-39

“Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.”
(Yoh. 7:38)

Kandungan air dalam tubuh manusia adalah sekitar 60%–70% dari berat tubuh. Air sangat penting bagi organ-organ dalam tubuh agar dapat bekerja dengan baik. Apabila tubuh kekurangan cairan, agar tetap dapat menyeimbangkan kadar air, tubuh secara otomatis akan mencari jalan mengambil sumber air dari komponen tubuh sendiri, antara lain dari darah. Akibatnya, kadar air dalam darah akan berkurang dan darah menjadi kental. Pada akhirnya perjalanan darah sebagai alat transportasi oksigen dan zat–zat makanan akan terganggu. Betapa pentingnya air bagi kehidupan manusia. Tanpa air, manusia akan mati.

Yesus menggunakan aliran air untuk menggambarkan tentang Roh Kudus. Sama seperti manusia membutuhkan air untuk kehidupan jasmani, manusia juga membutuhkan Roh Kudus untuk kehidupan rohaninya. Seperti air yang menyegarkan tanah kembali, aliran Roh Kudus juga menyegarkan manusia roh kita. Roh Kudus yang kita terima, pada satu titik dalam kehidupan kita, akan memenuhi diri kita, mengalir keluar dari diri kita, dan menyentuh orang-orang di sekitar kita. Itulah yang Yesus maksudkan bahwa barang siapa percaya kepada-Nya, dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.

Youth, tidak ada hidup yang tanpa persoalan. Namun, jangan biarkan kesulitan hidup merenggut aliran air kehidupan kita. Saat kita punya relasi yang baik dengan Roh Kudus, Ia akan menyegarkan kita. Roh Kudus membuat kita segar dan baru setiap hari sehingga kita sanggup untuk menghadapi beragam persoalan kehidupan.

1. Dengan apa Yesus menggambarkan Roh Kudus?
2. Adakah persoalan yang membuat Anda menjadi “kering”?

Pokok Doa: Kesegaran baru tiap hari.