22
May

OBAT BAGI HATI YANG LUKA

… Allah sumber segala penghiburan, yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka ….
(2Kor. 1:3-4)

 

 

 

Bagaimana Sobat Lansia mengatasi kesedihan atas suatu tragedi yang terjadi? Ida Keeling mengalami depresi berat akibat kematian suaminya karena serangan jantung dan kedua putranya dalam kekerasan senjata. Di usianya yang ke-67, ia mencoba saran anaknya untuk ikut dalam suatu kegiatan lari. Berlari kemudian menjadi kegemarannya dan sekaligus obat penyembuh terbaik baginya. Keeling merasakan lebih ringan secara fisik dan emosional saat berlari. Ia merasa seperti berlari keluar dari lubang. Pada usia 97 tahun Keeling bahkan bisa mencetak rekor untuk lari cepat 100 meter di Kejuaraan Atletik Terbuka.

 

Sobat Lansia, mungkin kita pun pernah mengalami pengalaman tragis yang membuat kita putus asa dan depresi. Kita perlu kembali menghayati keyakinan Rasul Paulus bahwa Allah penuh belas kasihan dan menjadi sumber penghiburan kita sehingga kita pun bisa menghibur orang lain. Untuk itu, kita perlu memberi ruang bagi penghiburan Allah yang bisa terjadi dalam berbagai macam bentuk. Seperti Ida Keeling yang mencoba keluar dari depresinya dengan melakukan hal yang selama ini tidak terbayangkan sebelumnya, kita pun bisa mencobanya. Siapa tahu hal itu bisa menjadi obat penyembuh hati kita yang terluka.

 

 

DOA:
Tuhan sumber penghiburan, hiburkanlah kami anak-anak-Mu yang terluka ini. Amin.

Multiple Ajax Calendar

May 2023
S M T W T F S
« Apr   Jun »
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama