
TUHAN PEMILIK SIANG DAN MALAM
Bacaan: Mazmur 74

Milik-Mulah siang, milik-Mulah juga malam. Engkaulah yang menaruh benda penerang dan matahari.
(Mzm. 74:16)
Sudah diketahui khalayak, bahwa perawatan dan kebersihan fasilitas umum menjadi persoalan tersendiri di sekitar kita. Coba saja saat melakukan perjalanan jauh, dan gunakan toilet umum misalnya di terminal-terminal bus. Belum masuk ke dalam toiletnya saja sudah dibuat pusing oleh baunya yang pesing, apalagi ada angin semeriwing berhembus. Aduh, tidak tahan rasanya! Mengapa begitu kotor dan tidak terpelihara? Sebab mereka bukan pemiliknya!
Bagaimana dengan waktu di dunia ini? Pemazmur mengatakan Tuhan yang memiliki siang dan Tuhan yang memiliki malam. Dua waktu yang menjadi pusat kehidupan manusia. Siang menunjukkan saat terang, kita menjalani kesibukan, dan malam saat gelap, kita berhenti untuk beristirahat. Kedua waktu itu terpelihara, terperhatikan oleh Tuhan. Sebab Ia, Sang Pemilik! Sahabat Senior, tak jarang kita banyak mengeluh di siang hari, dan merasa gelisah di malam hari. Ada banyak di antara kita yang susah tidur, karena memikirkan banyak masalah yang terjadi tadi siang. Tentu, kita boleh memikirkan semua yang ada di bawah kolong langit, juga boleh memikirkan persoalan keluarga, anak-cucu-menantu. Tapi, tak boleh lupa, Allah memelihara semuanya dengan sangat baik. Ia memperhatikan kita siang dan malam.
DOA:
Bapa, Sang Pemilik hidup kami. Terimalah rasa syukur kami karena Engkau memelihara kami di siang hari dan menjaga kami di malam hari. Kiranya kami semakin mampu tenang jalani hari-hari, sebab kami sadar, Engkau Sang Pemilik, yang Mahabaik. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama