Kisah Para Rasul 20:1-16

Setelah reda keributan itu, Paulus memanggil murid-murid dan menguatkan hati mereka. Sesudah minta diri, ia berangkat ke Makedonia.

(Kis. 20:1)

Ada satu film animasi yang sangat saya sukai, yaitu “Finding Nemo”. Salah satu dialog yang sangat berkesan adalah kata-kata Dory kepada Marlin “Just keep swimming!” Bersama Dory, Marlin mengarungi lautan luas untuk menemukan anaknya, Nemo. Mereka harus melewati wilayah-wilayah yang asing dan penuh bahaya di luar habitatnya. Namun di tengah segala rasa takutnya, Dory mengajak Marlin untuk terus berenang saja.

Sebagai Rasul Tuhan, Paulus juga tidak terhindar dari kesulitan. Bacaan Alkitab hari ini menceritakan bahwa setelah kerusuhan di Efesus, Rasul Paulus memanggil murid-murid dan menguatkan hati mereka. Hal itu juga dilakukannya di daerah Makedonia. Dalam perjalanannya, Paulus juga harus menghadapi orang-orang Yahudi yang bermaksud membunuhnya. Ia pun harus memutar arah. Kesulitan demi kesulitan yang dihadapi tidak membuat Paulus berhenti. Ia masih terus melanjutkan perjalanannya ke Troas, Asos, Metilene, Khios, Samos, hingga ke Miletus. Paulus tetap bertahan untuk melanjutkan perjalanannya, karena baginya mengabarkan Injil adalah tujuan hidupnya. Baginya tujuan itu sangat berharga untuk diperjuangkan.

Youth, hidup mengikut Tuhan tidak menjadikan segala sesuatu menjadi mudah. Ketika menghadapi kesulitan, kita punya pilihan: akan terus maju atau menyerah. Kita akan dapat bertahan jika kita memiliki alasan yang kuat untuk menjalani kehidupan. Kesulitan tidak akan membuat kita berhenti mencapai tujuan-tujuan kita. Oleh karenanya, lanjutkanlah perjalanan yang ditempuh bersama Tuhan. Dia akan menyertai di dalam segala kesulitan.

1. Mengapa Paulus menguatkan hati murid-murid?
2. Apa yang akan kamu lakukan saat berhadapan dengankesulitan hidup?

Pokok Doa: Tetap kuat menjalani hidup.