Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu!

Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.

(Galatia 6:2)

“Pa, tadi di jalan, Kiki me­lihat tulisan ‘Berat sama dipikul ringan sama di­jinjing.’ Apa artinya, Pa?” tanya Kiki kepada Papa. “Artinya, pekerjaan yang berat akan terasa ringan jika dikerjakan bersama-sama. Hal itu disebut juga gotong royong. Gotong royong adalah salah satu ciri khas bangsa Indonesia,” jawab Papa kepada Kiki.

Adik-adik, Paulus memberi nasihat kepada jemaat di Galatia untuk mau gotong royong. Mari kita baca Galatia 6:1-10! Paulus tahu bahwa mereka perlu saling menolong, perlu untuk gotong royong. Anak-anak Tuhan yang lemah perlu dibantu, sehingga segala pekerjaan atau masalah yang ada dapat selesai dengan baik.

Adik-adik, semangat bertolong-tolongan menanggung beban adalah inti gotong royong yang harus kita nyatakan kepada semua orang. Gotong royong adalah kebalikan dari tidak peduli. Gotong royong harus tetap dijaga sebagai ciri khas bangsa Indonesia. Selain itu, dengan bergotong royong berarti kita taat pada perintah Tuhan.

Doa: Bapa di Surga, ajar aku untuk menjadi anak yang peduli, mau menolong orang di sekitarku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.