BEBAS DARI RASA BERSALAH
Kejadian 45:1-15
“Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri ….”
(Kejadian 45:5)
Teens, kesalahan pada masa lalu tentunya akan menimbulkan rasa bersalah dan penyesalan. Rasa bersalah jika dibiarkan berlarut-larut akan menyebabkan keterpurukan. Pemulihan dapat terjadi jika ada pengampunan yang tulus. Pengampunan bukan berarti melupakan masa lalu, melainkan mengingat dan berdamai dengan masa lalu. Dengan menerima dan mau berdamai dengan kesalahan-kesalahan yang terjadi di masa lalu, seseorang justru dapat mengalami pemulihan dari rasa bersalah.
Dengan jebakan untuk menangkap Benyamin, saudara-saudara Yusuf diingatkan akan kesalahan mereka pada masa lalu, yaitu menjual Yusuf dan mengatakan kepada Yakub, ayah mereka, bahwa Yusuf sudah mati (Kej. 44). Mereka merasa sangat bersalah dan ketakutan jika kejadian yang menimpa Yusuf itu terulang pada Benyamin. Pada saat itulah Yusuf menyatakan dirinya yang sebenarnya dan ia mengampuni saudara-saudaranya. Yusuf yang berbesar hati dan membuka diri untuk menerima kesalahan saudara-saudaranya di masa lalu, justru menjadi pelajaran berharga bagi masa depan mereka (Kej. 45:5-7). Yusuf tidak mengingkari masa lalunya yang menyakitkan, namun ia mengajak saudara-saudaranya untuk berefleksi (Kej. 45:8). Dengan demikianlah, Yusuf mengampuni saudara-saudaranya. Pengampunan yang diberikan Yusuf pun membuat saudara-saudaranya terbebas dari rasa bersalah yang telah mereka pendam bertahun-tahun.
Teens, dengan pemulihan, kita bisa berdamai dengan diri sendiri dan mengalami pembaruan hidup. Kita belajar dari saudara-saudara Yusuf untuk menghadapi rasa bersalah dan mau berdamai dengan masa lalu yang menyakitkan. Dari Yusuf pun kita belajar untuk mengampuni orang-orang yang bersalah kepada kita, untuk tidak menyimpan dendam, dan menemukan makna dari segala kepahitan pada masa lalu. Dengan itu pula kita membebaskan orang lain dari rasa bersalah.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama