15
Aug

HUKUM YANG MEMERDEKAKAN

Markus 2:23-28

“Hari Sabat diadakan untuk manusia

dan bukan manusia untuk hari Sabat ….”

(Markus 2:27)

 

 

 

 

Hukum Taurat sejatinya adalah hukum yang memerdekakan. Taurat diberikan setelah bangsa Israel keluar dari tanah Mesir dan memulai membangun kehidupan mereka sebagai sebuah bangsa. Oleh karena itu, Allah memberikan mereka hukum untuk mengatur kehidupan mereka yang berbeda dari kehidupan di Mesir. Jika di Mesir mereka diperlakukan sebagai budak, Taurat memberikan perintah yang memanusiakan mereka.

 

 

Salah satu contohnya adalah perintah keempat dari Sepuluh Perintah Allah: “Ingat dan kuduskanlah hari Sabat.” Perintah itu sebenarnya dilatarbelakangi status budak di Mesir, ketika mereka bekerja setiap hari tanpa mengenal istirahat. Menguduskan Sabat selain memberi waktu khusus bagi Allah, juga bertujuan agar ada waktu bagi orang Israel untuk beristirahat. Namun, alih-alih membebaskan, hukum Sabat kemudian justru membelenggu dan menindas umat karena diatur dengan begitu rinci. Saking perincinya, banyak sekali kegiatan yang bisa dianggap melanggar Sabat, seperti memetik gandum yang dilakukan murid-murid Yesus (ay. 23). Orang-orang Farisi yang sangat kaku dalam menjalankan Taurat itu menuduh murid-murid melanggar Sabat. Namun, Yesus menjawab mereka dengan jiwa dari Sabat itu sendiri, yaitu “Hari Sabat diadakan untuk manusia, bukan manusia untuk hari Sabat” (ay. 27). Artinya, hukum Sabat itu seharusnya menjadikan manusia merdeka, bukan menjadi budak hukum.

 

 

Teens, hukum dan peraturan dalam bentuk apa pun adalah alat untuk mengatur kehidupan manusia agar lebih beradab. Hukum dibuat agar manusia dapat memanusiakan sesamanya, bukan menindas sesamanya. Oleh karena itu, jangan menjadi budak hukum yang dengan kaku dan legalistis menghakimi orang lain. Jangan juga memakai hukum untuk menindas orang yang berbeda dari kita. Ingat, hukum dibuat untuk memerdekakan manusia, bukan untuk memperbudak manusia.

Multiple Ajax Calendar

August 2020
S M T W T F S
« Jul   Sep »
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama