MENCINTAI GEREJA
“Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa,
namun engkau menuruti firman-Mu
dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.”
(Why. 3:8)
Pak Dadap dan keluarga sudah berpindah-pindah gereja sampai empat kali. Setiap kali berpindah alasannya sama, yaitu pelayanannya tidak memuaskan. Beliau suka mengatakan, “Kami tidak bisa bertumbuh di jemaat X itu. Tidak ada kegerakan roh, tidak seperti gereja Y.” Padahal di gereja X Pak Dadap dan keluarga termasuk kelompok para perintis yang mula-mula mengembangkannya. Tidak pernah ada yang berhasil memuaskannya.
Syukurlah, Tuhan tidak seperti Pak Dadap. Ia sangat menyadari bahwa tidak ada di antara jemaat-jemaat-Nya yang sempurna. Selalu ada kekurangan dan kelemahan. Anggota-anggotanya bisa berbuat salah. Mereka bisa bertengkar juga. Tetapi Tuhan juga melihat kesungguhan dan menghargai upaya keras mereka untuk hidup seperti yang diinginkan oleh Sang Kepala Gereja. Pada waktu surat Wahyu ditulis, gereja dianiaya baik oleh kaisar Roma maupun pihak agama Yahudi. Nas kita hari ini adalah pujian yang membesarkan hati jemaat Filadelfia. Tuhan setia kepada gereja-Nya dan terus mengasihi serta memeliharanya melintasi segala masa dan semua keadaan. Karena itu, setialah juga kepada Tuhan dan jemaat-Nya.
DOA:
Tuhan, kami bersyukur dan bangga pada jemaat di mana kami
menjadi bagiannya. Kami sadar segala kekurangan dan
keterbatasannya. Ajar kami untuk tetap setia. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama