BEBAS DARI KEBENCIAN
Efesus 4:17-32
Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah
hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
(Efesus 4:31)
Dari mana asal kebencian? Biasanya kebencian berasal dari ketidaksukaan pada diri sendiri. Jika dari kecil kita sering dimaki, dicap bodoh, jarang dihargai, kita akan tumbuh menjadi pribadi dengan kepahitan dan membenci diri sendiri. Jika dari kecil kita tumbuh dengan perasaan bahwa kita dibenci, maka kita pun akan membenci diri sendiri. Lalu, karena dulu kita merasa dibenci, maka sekarang kita membenci orang lain.
Teens, jika setiap hari kita hidup dengan pikiran bahwa orang membenci kita dan kita membenci orang lain, kita akhirnya akan dibelenggu oleh kebencian kita sendiri. Rasul Paulus mengajak jemaat di Efesus untuk memulai babak baru dalam hidup mereka, dan tidak terjebak dalam belenggu lingkaran kebencian. Ia berkata, “Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan” (ay. 31). Ia pun mengajak umat untuk melakukan yang sebaliknya, “Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu” (ay. 32). Pilihannya adalah kita mau terus-menerus dibelenggu oleh rasa benci atau mau memulai kehidupan baru dengan kasih dan pengampunan.
Manusia memang memiliki perasaan. Jika terus-menerus dibenci dan disakiti, manusia juga akan membenci dan menyakiti. Akan tetapi, perasaan manusia juga meliputi cinta kasih dan bela rasa. Pilihannya ada pada kita, apakah kita mau terus hidup dalam kebencian dan melanggengkan lingkaran kebencian, atau kita mau memutus lingkaran kebencian, melepaskan belenggu, dan hidup bebas dari kebencian? Sebagai orang-orang yang telah menerima kasih dan bela rasa Kristus, kita memiliki teladan cinta kasih, keramahan, dan pengampunan. Jadi, kamu mau tersiksa dengan kebencian atau mau terbebas dari kebencian?
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama