17
Aug

DARI JURANG YANG DALAM

Mazmur 130

Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya TUHAN!

(Mzm. 130:1)

 

 

 

Suatu ketika, saya dan teman-teman melakukan pendakian ke salah satu gunung di pulau Jawa. Ketika makin dekat ke puncak gunung tersebut, kami harus melewati jalan setapak. Salah satu sisi jalan tersebut adalah jurang yang dalam. Saya berpikir, “Jika orang jatuh ke dalam jurang itu, dia pasti mati. Kalaupun dia selamat, siapa yang akan menolong? Kalau ada, pastilah si penolong itu sangat berani sebab medannya sangat berbahaya.”

 

 

Dalam Mazmur 130, pemazmur merasa dirinya berada di dalam jurang yang dalam. Jurang merupakan simbol kejatuhan dan ketiadaan kehidupan. Jurang juga menggambarkan kegelapan dan kekelaman hidup. Dari dalam jurang tersebut, pemazmur berseru kepada Tuhan. Pemazmur memandang kepada Tuhan dan ia berharap pertolongan dari-Nya. Seperti pengawal mengharapkan pagi, demikianlah pemazmur merindukan pertolongan Tuhan. Pemazmur sadar betapa ia telah berdosa dan berharap Tuhan tidak melupakannya. Pemazmur meyakini bahwa Tuhan itu penuh kasih setia sehingga Tuhan akan kembali mengingat dan membebaskan dirinya dari jurang tersebut.

 

 

Youth, pernahkah Anda mengalami kejatuhan dan kegagalan hidup yang hebat? Pernahkah Anda berada dalam situasi hidup yang benar-benar gelap dan kelam? Ketika itu terjadi, janganlah lupa memandang kepada Tuhan. Jangan ragu berseru dan memohon pertolongan kepada-Nya. Tuhan itu penuh kasih dan setia, tidak selamanya Ia mengingat dosa-dosa kita. Ketika kita berseru kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh, Ia berkenan menolong kita keluar dari jurang hidup kita. Tuhan rindu memulihkan hidup kita kembali sesuai rencana-Nya.

 

 

  1. Mengapa pemazmur merasa seperti berada di dalam jurang yang dalam?
  2. Bagaimana cara kita dapat keluar dari jurang kegagalan kita?

 

 

Pokok Doa: Pemulihan untuk keluar dari kejatuhan dan kegagalan.

Multiple Ajax Calendar

August 2020
S M T W T F S
« Jul   Sep »
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama