16
Aug

TERIAKAN IMAN

Matius 15: 10-28

Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya

datang dan meminta kepada-Nya: “Suruhlah ia pergi, ia mengikuti

kita dengan berteriak-teriak.”

(Mat. 15:23)

 

 

 

Ratusan buruh yang berdemonstrasi berteriak-teriak menuntut tiga hal: kenaikan Upah Minimum Propinsi, dinaikkannya status karyawan kontrak menjadi karyawan tetap, dan dihapuskannya sistem outsourcing. Dari sudut pendemo, teriakan menjadi cara mereka untuk didengar dan diperhatikan penguasa. Dari sudut penguasa atau pihak yang kepadanya teriakan itu ditujukan, teriakan itu bisa jadi menyebalkan.

 

 

Jangankan teriakan ratusan orang, teriakan satu orang saja bisa membuat pendengarnya terganggu ketika teriakan itu dilakukan tanpa henti, seperti yang dialami murid-murid Yesus. Seorang perempuan Kanaan yang anak perempuannya kerasukan setan dan sangat menderita, berseru memohon agar Tuhan Yesus menolongnya. Tetapi, Yesus tampak tidak menggubrisnya. Menakjubkan, perempuan itu tidak tampak putus asa. Ia terus mengikuti Yesus sambil berteriak-teriak dan berharap Yesus mendengar, memperhatikan teriakannya dan mengabulkan permohonannya. Para murid yang terganggu meminta Yesus mengusir perempuan itu. Tetapi, Yesus justru menjawab perempuan itu. Yesus mendengar seluruh teriakan perempuan itu, namun Ia ingin melihat kesungguhan iman perempuan itu.

 

 

Tuhan selalu mendengar seruan yang kita naikkan kepada- Nya. Ia memperhatikan. Pada saatnya, Ia menjawab seruan kita. Teruslah berseru kepada Tuhan. Jangan berhenti. Ia pasti melihat iman kita kepada-Nya.

 

 

DOA:

Dengarlah seruan kami, Tuhan.

Kej. 45:1-15; Mzm. 133; Rm. 11:1-2a, 29-32; Mat. 15:(10-20), 21-28

Multiple Ajax Calendar

August 2020
S M T W T F S
« Jul   Sep »
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama