Mazmur 77:12-16

Aku hendak mengingat perbuatan-perbuatan TUHAN,

ya, aku hendak mengingat keajaiban-keajaiban-Mu dari zaman purbakala.

(Mazmur 77:12)

Teens, kamu mungkin pernah mendengar penyakit alzheimer. Penyakit ini adalah penyakit yang mengakibatkan penurunan daya fungsi otak, bicara, dan pengendalian tubuh. Salah seorang penderita alzheimer termuda di dunia saat ini berusia 2 tahun. Penyakit ini ditandai dengan tingginya frekuensi lupa pada diri seseorang dibanding dengan frekuensi tingkat lupa orang biasa. Penyakit ini membuat para penderitanya secara perlahan akan lupa tentang siapa dirinya, keluarganya, kenangan hidupnya, bahkan ia mudah lupa tentang apa yang baru saja ia lakukan. Sungguh sebuah penyakit yang menakutkan dan membuat kita sadar betapa berharganya sebuah ingatan yang masih bisa kita kenang.

Pemazmur mempunyai tekad yang kuat untuk tetap mengingat semua karya Tuhan dalam hidupnya. Pemazmur tidak ingin lupa akan setiap kebaikan Tuhan di sepanjang hidupnya. Pemazmur mengerti bahwa ketika manusia tidak lagi mampu mengingat kebaikan Tuhan, maka sesungguhnya hal yang paling penting dalam hidup ini sudah hilang. Lebih dari itu, pemazmur bukan hanya ingin terus mengingat kebaikan Tuhan di sepanjang hidupnya, melainkan ia juga ingin terus mengingat kebaikan Tuhan sejak zaman purbakala. Zaman purbakala adalah zaman yang dahulu sekali, ketika pemazmur pun belum ada di dunia ini. Kebaikan Tuhan sudah ada sejak dahulu kala, kini, dan selama-lamanya.

Teens, mari kita selalu mengingat karya Allah di sepanjang kehidupan kita. Dengan melakukan hal itu, kita akan yakin bahwa Allah selalu hadir di dalam kehidupan kita. Karena Allah selalu hadir dalam kehidupan kita; Ia telah ada sebelum kita ada di dunia ini, maka Allah dapat diandalkan dan dipercaya. Allah sudah menolong dan akan terus menolong kita di sepanjang kehidupan ini. Ingatlah satu per satu karya Allah dan bersyukurlah!