BERDAMAI DI HARI TUA
Tetapi Esau berlari mendapatkan dia, didekapnya dia,
dipeluk lehernya dan diciumnya dia, lalu bertangis-tangisanlah mereka.
(Kej. 33:4)
Ada dua orang bersaudara yang pergi merantau. Di perantauan mereka berjuang bersama, saling bahu-membahu menghadapi tantangan untuk hidup maju bersama. Mereka pun berhasil dan membangun kehidupan keluarganya masing-masing. Pada suatu waktu, ada perselisihan di antara mereka. Sejak itu, dua keluarga itu terpisah, bahkan sampai masa tua mereka. Kemarahan dan kebencian bukan hanya tinggal di hati mereka, tetapi juga diwariskan kepada anak-anak mereka sampai turun temurun.
Konflik antarsaudara yang panjang itu juga yang dialami oleh Yakub dan Esau, yang membuat mereka harus berpisah puluhan tahun. Namun, kita bersyukur bahwa Alkitab mencatat terjadinya pemulihan hubungan kedua saudara itu menjelang hari tua mereka. Kemarahan Esau di masa muda rupanya memudar seiring pertambahan usianya. Ketakutan Yakub tidak bisa mengalahkan kerinduannya yang tumbuh seiring usianya juga. Perubahan-perubahan ini membuat mereka dapat saling berpelukan dengan rasa sayang dan hidup di masa tua dengan indah. Mungkin pada saat ini ada Sobat Lansia yang belum mengalami pemulihan relasi. Mari kita belajar dari Esau dan Yakub. Semakin bertambah usia, kita semakin berani memulihkan relasi yang rusak.
DOA:
Tuhan, mampukanlah kami untuk berani memulihkan
relasi dengan orang lain di masa lansia ini. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama