BERTERIAK
Mazmur 69:1-19
Jawablah aku, ya TUHAN, sebab kasih setia-Mu baik,
berpalinglah kepadaku menurut rahmat-Mu yang besar!
(Mazmur 69:17)
Pada 1 April 2019 pukul 15.00, banyak murid di sebuah SD Negeri di Bandung berteriak histeris. Mereka berteriak ketakutan karena melihat banjir bandang tiba-tiba menghancurkan beberapa pintu sekolah. Dengan cepat para guru, penjaga sekolah, dan orangtua murid mengevakuasi anak-anak ke lantai dua. Seorang penjaga sekolah yang sudah bekerja selama 11 tahun di tempat itu mengatakan, “Saya tidak pernah melihat hal seperti itu terjadi di sini. Air dengan cepat masuk dan meninggi di beberapa ruangan.” Ketakutan begitu terasa akibat banjir bandang yang terjadi. Keadaan panik dan kacau langsung terjadi ketika air makin tinggi di setiap ruangan sekolah itu.
Dalam Mazmur 69:1-19, pemazmur menggambarkan keadaannya pada saat itu seperti orang yang hampir tenggelam. Dalam penggambaran seperti itu, pemazmur hendak mengatakan keadaannya yang terimpit. Penggambaran itu menjelaskan kepada kita bahwa ada suatu masalah yang sangat besar yang sedang dihadapi pemazmur, sehingga ia merasa seperti orang yang hampir tenggelam. Orang lain membencinya tanpa alasan, bahkan ia harus menjadi musuh dari orang-orang yang paling dekat. Oleh karena itu, yang ia lakukan adalah memohon pertolongan Allah dengan sungguh-sungguh. Seakan-akan pemazmur sedang berteriak agar Tuhan menjawab permohonannya pada saat itu. Ia memohon rahmat Tuhan yang menjadi satu-satunya harapan untuk hidup di tengah kondisinya yang sulit. Ia berteriak memohon kepada Allah.
Teens, ketika kita mengalami masalah besar dan merasa seperti tidak ada jalan keluar, berteriaklah memohon pertolongan Allah. Berteriak di sini bukanlah dilakukan secara harfiah, tetapi berteriak di sini berarti dengan sungguh-sungguh memohon kepada Allah. Percayalah bahwa rahmat-Nya besar untuk kita. Memohonlah, berteriaklah kepada Allah. Ia akan selalu mendengar semua keluhan dan tangisan kita.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama