AKU BERSEDIA MENOLONG!
Lalu pergilah perempuan itu dan berbuat seperti yang dikatakan Elia ….
(1 Raja-raja 17:15)
Sepulang sekolah, Didi dan Kiki melihat ada anak laki-laki menangis di tepi jalan. Didi ingin menghampirinya dan bertanya mengapa ia menangis, tetapi Kiki melarang. “Jangan Di! Kamu kan nggak kenal siapa dia? Bagaimana kalau dia berniat jahat?” tanya Kiki kepada Didi. Akan tetapi, Didi meyakinkan Kiki untuk bersedia menolong anak lelaki yang belum mereka kenal itu.
Adik-adik, apakah kalian pernah bersikap seperti Kiki? Takut untuk menolong orang yang belum dikenal. Mari kita membaca Kitab 1 Raja-raja 17:10-16! Di Sarfat, Nabi Elia meminta sedikit air dan roti dari seorang ibu yang baru dilihatnya. Ibu itu pun menjadi takut karena tidak mengenal Elia dan bahan makanannya tinggal sedikit. Namun, Nabi Elia meminta ibu itu untuk tidak takut, karena Allah akan memberkati ia dan anaknya. Akhirnya, ibu itu bersedia menolong Elia. Ia melakukan seperti yang dikatakan Elia.
Adik-adik, kita memang harus selalu berhati-hati ketika bertemu orang yang belum dikenal. Namun, kita juga harus bersedia menolong setiap orang yang membutuhkan.
Doa: Bapa di Surga, aku bersedia menolong sesamaku, bahkan yang belum aku kenal. Aku mohon lindungilah aku dari orang yang berniat jahat. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama