TUHAN MENDENGAR
“Bila aku berseru, Ia menjawab; aku tidak dapat percaya,
bahwa Ia sudi mendengarkan suaraku ….”
(Ayub 9:16)
“Ma… Mama… Mama…!” teriak Kiki. Mama Kiki berlari ke kamar Kiki dan menghidupkan lampu. Mama bertanya kepada Kiki, “Ada apa, Ki? Kamu mimpi buruk ya?” Kiki tampak ketakutan dan langsung memeluk Mama.
Adik-adik pernah nggak merasa ketakutan dan memanggil-manggil Mama atau Papa seperti Kiki? Tetapi, waktu kita memanggil-manggil Mama atau Papa, ada yang mendengar nggak? Apakah mereka segera datang menolong? Adik-adik, ketika Ayub mengalami kesusahan, ia berdoa dan berseru-seru kepada Tuhan. Ayub meminta agar Tuhan memulihkan keadaannya. Lalu, apakah Tuhan mendengar suara Ayub? Mari kita lihat dalam Kitab Ayub 9:16! Ternyata, Tuhan bersedia mendengar keluh kesah Ayub. Tuhan tidak meninggalkan Ayub sendirian.
Adik-adik, kalau kalian sedang sedih atau sakit, jangan ragu untuk berdoa kepada Tuhan. Ia pasti mendengar doa kita.
Doa: Bapa di Surga, tolonglah aku untuk selalu percaya bahwa Engkau mendengar doaku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama