Mazmur 52

Tetapi aku ini seperti pohon zaitun yang menghijau di dalam rumah Allah;

aku percaya akan kasih setia Allah untuk seterusnya dan selamanya.

(Mazmur 52:10)

Pohon trembesi adalah salah satu pohon yang memiliki ukuran yang besar. Kayunya tebal, daun-daunnya lebat, dan ia memiliki ranting yang kuat. Namun, dalam kejadian hujan angin yang cukup besar di Surabaya, akhir Januari 2019, pohon itu ternyata ditemukan cukup mudah tumbang. Bagaimana bisa pohon yang ukurannya besar ternyata mudah tumbang begitu saja? Salah satu perwakilan pemerintah Surabaya mengatakan bahwa akar dari pohon itu tidak kuat karena ditanam dengan cara setek. Setek adalah cara penanaman pohon yang tidak dimulai dari sejak biji. Artinya, pohon ini ditanam ketika sudah berbentuk pohon kecil, kemudian baru dipindahkan ke media tanam yang baru. Akar yang tidak kuat menyebabkan tumbangnya pohon trembesi yang terlihat besar dan kokoh.

Teens, itulah salah satu gambaran dari kehidupan iman kita. Pemazmur memakai gambaran pohon zaitun sebagai pohon yang mempunyai masa hidup yang lama. Pohon zaitun juga mempunyai pertumbuhan yang cepat, yaitu jika pohon ini dipotong maka tunasnya akan tumbuh dari akarnya. Oleh karena itu, pohon zaitun menggambarkan ketangguhan karena mempunyai akar yang kuat dan daya tumbuh yang cepat. Orang beriman akan memiliki akar yang kuat dan tidak mudah menyerah jika ia selalu percaya pada kasih setia Tuhan. Itulah kekuatan “akar” iman dan hidup kita.

Teens, yuk sekarang kita hidup dengan percaya bahwa apa pun yang terjadi dalam hidup kita, kasih setia Tuhan akan selalu merawat dan menguatkan kita. Kasih setia Tuhan selalu menyertai hidup kita, hari ini, esok, dan seterusnya. Kita akan menjadi anak muda yang kokoh dan tangguh karena Tuhan menunjukkan kasih setia-Nya kepada kita. Allah menyediakan diri-Nya untuk selalu bisa kita percaya dan andalkan setiap saat. Kasih dan kekuatan-Nya tidak kita ragukan lagi!