Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun,

maka TUHAN … berfirman kepadanya: “Akulah Allah Yang Mahakuasa,

hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela.”

(Kej. 17:1)

Dulu ada lagu terkenal berjudul “Tua-tua Keladi” yang dinyanyikan oleh Anggun C. Sasmi. Lagu ini berbicara tentang orang yang semakin tua bukannya menjadi semakin baik kelakuannya, tetapi justru semakin nakal perilakunya. Melalui lagu ini, orang-orang muda berharap akan melihat orang-orang tua yang semakin baik dalam berpikir, berkata, dan bertindak.

Ketika umur Abram semakin tua, TUHAN meminta Abram untuk hidup semakin berkenan di hadapan-Nya. Abram diminta menjaga kekudusan hidupnya dengan tidak bercela. Abram diperintahkan TUHAN untuk semakin meningkatkan kualitas perilaku hidupnya di hari tua. Menguasai hidupnya sedemikian rupa dalam upaya hidup sebagai umat Allah. Permintaan Allah ini penting untuk dilakukan oleh Abram karena pada masa tuanya ia akan dilihat sebagai panutan bagi anak-anak dan seisi rumahnya. Melalui Abram mereka akan belajar bagaimana hidup mengikuti Allah yang kudus. Permintaan Allah ini tentu saja juga berlaku bagi kita semua saat ini, Sobat Lansia. Tuhan meminta kita di masa lansia ini untuk semakin memancarkan kemuliaan Allah melalui perkataan dan perilaku kita sehari-hari, sehingga kita dapat menjadi sumber inspirasi bagi anak cucu dan seisi rumah kita.

DOA:

Tuhan, mampukan kami untuk hidup tidak bercela di

hadapan-Mu dan menjadi teladan bagi keluarga kami. Amin.