Mazmur 66:8-12

Sebab Engkau telah menguji kami, ya Allah, telah memurnikan kami,

seperti orang memurnikan perak.

(Mazmur 66:10)

Seorang calon tentara hendak mengikuti ujian kelayakan untuk dapat masuk ke akademi tentara yang terbaik di negaranya. Salah satu ujian yang harus ia hadapi adalah ujian ketahanan fisik dengan cara mendaki sebuah gunung. Ia mengikuti ujian ini dengan sepenuh hati dan tenaganya. Sebelum hari ujian itu tiba, ia sudah melatih fisiknya untuk siap mengikuti ujian naik gunung. Hingga ketika hari ujian itu tiba, ia dengan gagah mendaki gunung itu. Akan tetapi, ketika hampir tiba di puncak, badannya sudah kelelahan. Ia merasa tidak kuat menyelesaikan ujian itu. Namun, keinginannya untuk menjadi tentara begitu besar. Oleh karena itu, ia berusaha dengan tertatih-tatih mendaki gunung hingga tiba di puncak. Ketika tiba di puncak, ia sadar bahwa ujian ini bukan hanya melatih fisiknya, melainkan juga menguji semangat dalam dirinya. Seorang tentara harus mempunyai semangat yang besar dalam dirinya untuk mampu mencapai apa yang menjadi tujuannya. Semangat dan tekad yang besar harus diuji dan dibuktikan melalui kesukaran dan kesulitan.

Teens, seperti itulah gambaran kehidupan iman kita. Sering kali kita tidak ingin mengalami kesulitan dan kegagalan dalam hidup kita. Akan tetapi, terkadang Tuhan justru mengizinkan hal-hal sulit terjadi untuk menguji iman kita. Hal itu seperti proses memurnikan perak. Perak yang bagus harus mengalami pemurnian dengan api untuk membersihkan perak itu dari debu. Inilah yang ingin dikatakan pemazmur pada kita hari ini. Ujian berupa kesulitan dan kegagalan akan dapat membuat iman kita makin kuat.

Teens, apa kesulitanmu hari ini? Kegagalan apa yang sedang membuatmu putus asa? Yuk hadapi semua itu dengan semangat dan tekad yang besar! Semua itu mungkin sedang dipakai oleh Tuhan untuk membuat imanmu makin murni dan kuat sehingga kamu akan menjadi anak muda yang bersinar.