
HIKMAT TIDAK LUNTUR SAMPAI TUA

Samuel memerintah sebagai hakim atas orang Israel seumur hidupnya.
(1Sam. 7:15)
Dalam aturan pemerintah yang ada saat ini, ditetapkan bahwa usia pensiun seorang Hakim Agung adalah tujuh puluh tahun. Setelah itu ia akan berhenti dari dinas aktifnya sebagai Hakim Agung. Sekalipun ia sudah pensiun dan memasuki usia lansia, kepandaian dan pengalamannya masih tetap melekat di dalam dirinya. Sampai masa tua pun, ia tetap masih bisa memberikan saran yang menolong dan mencerahkan bagi orang-orang yang memiliki masalah terkait dengan hukum. Jadi, usia hanya membatasinya dalam hal administratif pekerjaan, tetapi tidak dalam hakikat dirinya sebagai orang yang memiliki kemampuan dan pengalaman di bidang hukum.
Samuel dikatakan sebagai hakim atas orang Israel. Sebagai hakim ia berperan untuk memberikan pertimbangan-pertimbangan yang bijaksana untuk menentukan penyelesaian sebuah masalah. Peran Samuel sebagai hakim ternyata sampai seumur hidupnya. Itu berarti sampai masa tuanya pun Samuel tetap menjalankan perannya memberikan pertimbangan-pertimbangan yang baik dan bijaksana bagi banyak orang. Sekalipun Samuel sudah menjadi tua, tidak berarti bahwa ia sudah tidak berguna lagi. Samuel tetap memiliki peran penting, sebab hikmatnya tidak luntur karena usia.
DOA:
Tuhan, pakailah kami di hari tua kami ini untuk menolong orang lain
dengan hikmat yang sudah Engkau berikan sepanjang hidup kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama