Mazmur 74:12-17

Punya-Mulah siang, punya-Mulah juga malam.

Engkaulah yang menaruh benda penerang dan matahari.

(Mazmur 74:16)

Pada 20 Januari 2019 yang lalu, terjadi sebuah keajaiban alam yang tampak di langit. Sayangnya, kejadian alam itu tidak begitu tampak di benua Asia. Kejadian langit itu adalah gerhana bulan total atau yang biasa disebut Super Blood Wolf Moon. Gerhana bulan itu tampak jelas di langit Amerika, Eropa, dan Afrika. Gerhana bulan adalah kejadian alam di mana bulan, bumi, dan matahari berada pada garis lurus. Pada gerhana ini bulan akan tampak lebih besar daripada bulan purnama biasanya dan akan tampak warna kemerahan pada bulan. Itulah mengapa gerhana ini dinamakan super blood. Lantas apa kaitannya dengan serigala dalam penamaan gerhana bulan ini? Ternyata bulan Januari adalah waktu di mana serigala kawin, inilah mengapa mitos mengatakan bahwa pada waktu gerhana akan terdengar suara lolongan serigala. Betapa ajaibnya alam ini bekerja dan semua itu adalah hasil karya tangan Allah semata.

Hal itulah yang juga membuat pemazmur dapat mengatakan bahwa karya Allah itu besar bagi dunia ini. Karya Allah nyata dari bagaimana Allah dengan kuasa-Nya mampu mengatur siang dan malam tepat pada waktunya. Allah mampu memasang semua benda penerang yang menjadi penanda waktu bagi manusia. Ketika kita menyadari semua itu, kita akan makin kagum kepada Allah yang luar biasa. Siang dan malam adalah salah satu dari sekian banyak cara Allah memelihara hidup kita, umat kesayangan-Nya. Sungguh kita patut bersyukur karena karya tangan Allah yang luar biasa itu.

Teens, coba bayangkan jika siang dan malam datang tidak beraturan, pasti kehidupan manusia di dunia ini akan kacau balau. Bayangkan jika tidak ada benda penerang sebagai penanda siang dan malam, manusia akan sulit untuk menentukan waktu dalam hidupnya. Allah kita adalah pemilik siang dan malam. Dia adalah pemilik bumi dan semua kejadian alam yang mengagumkan.