Mazmur 59:17-18

Tetapi aku mau menyanyikan kekuatan-Mu,

pada waktu pagi aku mau bersorak-sorai karena kasih setia-Mu ….

(Mazmur 59:17)

Tina, seorang remaja berumur 15 tahun, mengalami kedukaan yang besar dalam hidupnya. Ibu yang ia cintai meninggal secara mendadak akibat serangan jantung, ketika beliau sedang tidur. Tina sangat sedih dan terpukul. Beberapa hari setelah kepergian ibu yang ia kasihi, ia selalu bangun pagi dengan perasaan kaget karena merasakan kesempatan hidup yang masih diberikan Tuhan kepadanya. Rupanya, ia mengalami trauma atas kepergian ibunya tersebut. Namun, justru dari trauma itu, ketika ia bangun tidur, ia belajar menghargai setiap “hari” sebagai hari pemberian Tuhan.

Dalam Mazmur 59:17, pemazmur mengungkapkan bahwa keinginan dirinya ketika masih diberi kesempatan untuk bangun di pagi hari adalah memuji dan memuliakan nama Tuhan. Pemazmur dapat mempunyai keinginan yang begitu besar karena ia mengalami Tuhan sudah menyertainya di sepanjang hidupnya. Bahkan, ketika ia tidur, Tuhan menjaga dan memelihara seluruh bagian tubuhnya. Oleh karena itu, bagi pemazmur, tidak ada hal yang lebih penting daripada memuji Tuhan dan bersyukur atas kasih setia-Nya. Tuhan sudah menyatakan kasih setia-Nya dalam hidupnya.

Teens, apa yang biasanya pertama kali kamu lakukan pada waktu bangun tidur? Main game? Mengecek Instagram? Membuat status atau berdoa kepada Tuhan? Tuhan sudah menjaga tidurmu tadi malam dengan kasih setia-Nya. Ia menjaga napas, aliran darah, detak jantung, dan semua hal penting yang kamu butuhkan. Oleh karena itu, sungguh suatu anugerah ketika kita masih diberi kesempatan untuk bangun di pagi hari. Yuk awali hari kita dengan berdoa dan memuji nama-Nya sebagai ungkapan syukur kita kepada Tuhan! Hari ini adalah hari baru, hari pemberian Tuhan. Bersyukur dan nikmatilah kasih-Nya bagi kita hari ini. Temukanlah kasih-Nya dalam hidup kita. Ia selalu menyediakan diri-Nya untuk kita temui setiap saat.