BERANI TAAT
Lalu ia pergi dan ia melakukan seperti firman TUHAN;
ia pergi dan diam di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan.
(1 Raja-raja 17:5)
“Ki, tolongin Mama, dong. Tadi, Kak Kiddy minta dibuatkan kue. Kuenya sudah jadi, tapi Mama tidak bisa antar kuenya ke rumah Kak Kiddy,” kata Mama kepada Kiki. “Jadi, Kiki yang antar kue ini untuk Kak Kiddy,” jawab Kiki. “Iya, boleh ya? Tapi, apa kamu berani ke rumah Kak Kiddy sendiri?” tanya Mama kepada Kiki. “Hmm, nggak terlalu berani sih, Ma, tapi Kiki tetap akan antar kue ini,” jawab Kiki kepada Mama.
Adik-adik, pernah nggak kalian disuruh Mama, Papa, atau Kakak ke suatu tempat sendirian? Misalnya, pergi ke warung, ke gereja, ke sekolah, dan lain-lain. Wah, kalau sudah biasa sih, nggak masalah, tetapi kalau untuk pertama kali pergi sendirian agak takut juga ya! Mari kita baca Kitab 1 Raja-raja 17:1-5! Setelah menyampaikan pesan Tuhan kepada Raja Ahab, Elia diperintahkan Tuhan untuk pergi ke tepi sungai Kerit. Nabi Elia menuruti perintah Tuhan, meskipun ia belum tahu tempat yang dituju dan tidak tahu di sana nanti makan apa. Dapat dibayangkan ya, Adik-adik, bagaimana rasanya kalau kita jadi Nabi Elia. Tapi, Nabi Elia tetap menaati perintah Tuhan.
Adik-adik, kita lihat kan, untuk menaati perintah, kita juga butuh keberanian. Jadi, orang taat itu bukan orang sembarangan, melainkan seorang pemberani.
Doa: Bapa di Surga, berikanlah keberanian kepadaku untuk taat kepada-Mu dan kepada orangtuaku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama